Swedia risiko menjadi sebuah negara dari orang-orang kesepian - di Seluruh dunia

Ini adalah sebuah studi dari layanan statistik Uni Eropa

Hampir setengah dari rumah tangga disebut terdiri dari satu orang dewasa tanpa anak-anakNamun di balik angka-angka yang global perubahan dalam gaya hidup. Misalnya, di Swedia ada lebih kompak rumah, dilengkapi untuk kehidupan seseorang. Dan mereka berada dalam permintaan. Bahkan di Stockholm, terlepas dari kekurangan akut dari ruang hidup, orang-orang yang mampu hidup sendiri. Swedia (Kerajaan Swedia) adalah sebuah negara di Eropa Utara, yang terletak di Semenanjung Skandinavia."Saya pindah ke sini tiga tahun yang lalu dan masih single - kata gadis itu.

Pada pandangan pertama, tidak ada yang baru atau penting

- Dan saya itu sangat menyedihkan, meskipun segala sesuatu yang lain di Swedia, aku benar-benar menyukainya."Raquel dan dia ingin memulai sebuah keluarga, tapi di Swedia itu tidak mudah."Saya tidak punya masalah dengan undangan untuk saat ini,"ia menambahkan,"tapi untuk membangun hubungan jangka panjang adalah sangat sulit."Swedia menarik orang-orang dari seluruh dunia untuk kualitas hidup yang tinggi, prospek karir dan alam yang kaya. Ditambah semua Orang berbicara bahasa inggris yang fasih, yang membuat proses adaptasi asing lebih mudah. Tapi menurut Statistik Swedia, hanya satu dari empat single out-of-towners bisa dalam lima tahun menemukan pasangan. Pembalap inggris Michael, yang bekerja di bidang pemasaran selama dua tahun dan tidak Berkencan dengan siapa pun, melihat alasannya pada bulan desember Swedia untuk kemerdekaan."Hal ini tidak biasa untuk mengatakan"mereka sedang Berkencan", sahamnya pengamatan dari Michael. - Swedia percaya bahwa kata-kata ini membatasi mereka. Saya tahu banyak wanita cantik, tapi biasanya tidak satupun dari mereka yang mencari sesuatu yang serius."Dr. David Schultz, seorang Amerika terapis yang tinggal di Swedia selama bertahun-tahun, saya yakin bahwa salah satu alasan mengapa imigran sulit untuk menemukan pasangan, mungkin ada perbedaan budaya. Dan itu bukan hanya berlebihan kemerdekaan dari Swedia."Banyak klien saya menderita dari kurangnya komunikasi. Swedia enggan untuk berbicara dengan orang asing di tempat-tempat umum, jadi untuk orang asing itu mungkin tampak bahwa segala sesuatu adalah tidak ramah".

Schultz juga berpendapat bahwa pengunjung sulit untuk memahami terlalu liberal sikap Swedia untuk keluarga dan pernikahan."Anda dapat dengan seseorang tetapi tidak tinggal bersama-sama.

Pernikahan di Swedia tidak dianggap sebagai prasyarat, bahkan jika anda memiliki anak-anak. Itu budaya yang sama sekali berbeda,"kata Schultz. Selain itu, kesetaraan gender di negara-negara Nordik memungkinkan perempuan untuk mandiri secara finansial, yang secara otomatis menyimpan mereka dari keharusan untuk menikah. Rata-rata usia kawin pertama di Swedia tahun untuk wanita dan tahun untuk pria. Kelahiran anak tidak dianggap sebagai alasan untuk pergi ke kantor registri: bantuan negara, biasanya cukup untuk satu untuk mengangkat bayi. Persentase perceraian di Swedia adalah yang tertinggi di UNI eropa. Co-founder dari swedia budaya organisasi Gina menyarankan imigran bahwa kurangnya komunikasi, mendaftar di situs Kencan dan juga mendaftar di kursus bahasa atau di gym."Swedia mungkin tampak kurang emosional dan ramah dari budaya lain, setuju Gina, yang juga tinggal di Jerman, Irlandia, amerika SERIKAT dan INGGRIS. Tapi jika anda melakukan bisnis bersama-sama, untuk menemukan bahasa yang sama jauh lebih mudah. Jika anda bertemu dengan Swedia lebih dekat, anda akan menyadari bahwa itu adalah hal yang sangat responsif dan teman-teman yang setia". Meskipun statistik menyedihkan, ada juga pengecualian bahagia. Australia pelatih kebugaran dan pemilik Dan dari yang telah kita sebutkan, ditemukan di Swedia cinta.

Ia bertemu dengan pacarnya lebih dari satu tahun."Saya mengakui bahwa sebelum itu sulit bagi saya untuk membangun hubungan dengan gadis-gadis lokal, ingat Dan.

- Tidak menjadi Swedia, anda awalnya memiliki kelemahan". Kesepian di Swedia, kata Dan, adalah masalah serius bagi para pengunjung. Banyak yang kehilangan rumah dan teman-teman, dan beberapa bahkan berani untuk kembali ke rumah."Sekarang saya dalam sebuah hubungan, kata Australia. Tapi semuanya cukup samar-samar, dan kami memiliki terus ada isu-isu".